anginn malamm begitu dinginn
aku berkeliling mencari cemilan malamm di sekitar tempat tinggal ku.
tak ku temukan, aku pun mencarinya di tempat yang agak jauhh
ku kendarai sepeda motor
sempat berkeliling sejenak, ku lihat ada beberapa gerobak penjual gorengan
kuhentikan motorku dekat gerobak itu,
disampingnya ku lihat sosok seseorang yang sepertinya ku kenall
terbersit dalam diriku untuk menegurnya tapi ragu
“ah, mungkinkah itu dia”
dia yang pernah menjadi sosok seorang kakak dalam hidupku. walopun keakraban kami bisa dihitung hari.
orang yang pernah menemani kesedihan ku seharian Karena ulah temannya
aku masih sangat ingat siapa naamanya, bibir ku hanya bergerak mengucapkan namanya tapi suaraku tak mendukung untuk menegurnya, dia pun hanya tersenyum maniss padaku
ingin sekali aku menyapanya
menanyakan kabarnya. tapi, aku takut kalau nantinya salah orang.
ingin sekali rasanya hatiku menegurnya, kakak yang pernah mengajari ku banyak hal.. yang pernah menjagaku disuatu ketakutan.
masih ragu saja hatiku untuk memanggilnya padahal dia sudah berada di hadapan ku
hanya hatiku saja yang berkata untuk memanggilnya..
“k’Di itukah kau?”