Laman

Selasa, 18 Oktober 2011

Kisah Baru-ku

Ini masih tentangku dan dya..
Secara nyata itu tak ada apa-apa, tp dalm batin semua tersimpan..
Perang batin antara aku, kau dan dya mulai tercipta..
Maha pemilik Rasa ini sudah mengaturnya sedemikian rupa, hanya Dia yang tau apa sebenrnya yang terjadi antara kau, dia dan (lagi) aku. Senyum.ku slalu ku tampakkan pada.mu meskipun kau tlahh meilhat bendungan tlah tercipta dikedua mataku, ku paingkan wajahku.. posisi ku ini begitu sulit. Dan ku tau, kau bisa merasakan itu.. setiap kali kau meminta maaf, aku hanya bisa bilang “ya, sy baik-baik saja. Itu tak masalah” diiringi sunggingn senyum penuh kepedihan.. tak ada yang perlu di salahkn, tp ahanya ada 1 alasan diantara kau, dia dan (lagi) aku yang membuat qta seperti ini. Rasa saying dan cinta , rasa sayangnya dia ke kamu, rasa sayangku yg juga ke kamu tp sy tak bisa memastikan dengan gamblang rasa mu ke mna? Ke aku? Ah, atau mungkin saja ke dia.. karena waktu mu dengannya bersama itu tak singkat. Itu yang kadang buat ku iri dengannya. Dia berhasil menguasai pikiranmu dengan sgala kekecawaan yang dia buat. Walopun emosimu lah yang berbicara.. bisa jadi ke aku dan dengannya. Hanya kau yang tau jawaban itu.
Para setan mulai meracuni pikiran.ku terkadang, tapi ku tepiskan itu karena yang ku tau saat ini kau adalah malaikat pelindung ku. Saya tidak tau itu akan terjadi selamanya atau hanya dalam beberapa waktu. Mengingatmu, mengingatnya kemudian menengok ke diriku.. entahlahh, kacamata apa yang kau gunakan untuk melihatku.. aku dengan sgala kekuranganku, dan dengan kesederhanaanku. Cukup membuatmu mengungkapkan rasa sayangmu lagi dan lagi, entahlah.. bukan tak mempercayaimu. Tapi tak bisa kupastikan sampai kapan)
Ngilu hatiku sungguh terasa, aplagi jika kau kembali bercerita tentang ulahnya.. –wajar- senyumku kmbali terukir, sembari menggenggam tanganmu untuk meyakinkanmu –dan juga aku- bahwa itu akan segera berakhir. Saya tidak tau, apakah kau menyadari ketika genggamanku semakin kuta, itu bertanda ngilu dihatiku semakin miris terasa dan juga untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa kau akan slalu ada untukku. Menyandarkan ku di bahumu dan menghapus air mataku ketika tak mampu lagi ku bendung.
Sgala Tanya yang ada dibenakku, jawabnya ada padamu. Tp seperti yang dikatakan “jamrud” mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara. Ataupun dengan inipun kau akan mngerti apa yang ada dibenakku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar