Malam Berharga..
Saat itu sy tidak begitu ingat apa yg sy lakukan sebelum tidur sampai mendapat mimpi ini. Dan ketika terbangun sy hanya mendapati suara hujan yg begitu deras dari balik ventilasi kamarku. Sy merenung sesaat, menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya kembali.
Dalam mimpi itu saya bertemu dengan seorang teman lama, kami mengadakan janji memang seblumnya. Tak lama kemudian saya dan dia msuk kea lam sebuah mobil. Mobil ini cukup luas,daya tampungnya skitar 9 orang. Tapi, di mobil itu ternyata ada tante saya juga. Kemudian, Saya berecrita panjang lebar dengan adik kandung ayah saya ini sambil mengerjakan satu hal yang begitu menyenangkan menurutku. Tiba-tiba tante saya ini tertidur, dia diam suasana di mobil pun jadi hening padahal sbelumnya begitu riuh dengan suara-suara cibiran antar penumpang tak lain itu adalah teman-temanku. Ketika saya mengalihkan pandangan dari kegiatan sy ke sekitar ternyata penumpang yang lain sudah tidak ada dalam mobil itu. sy tidak tau mereka ke mana. Yg ada hanya saya dan tante saya itu. Dan ku rasakan mobil itu tetap saja berjalan. Dengan sigap sy melihta keluar jendela, -dan kamu tahu pa yg ada? Saat saya melihat kiri kanan, yg ada ialah sungai yg alirannya beitu deras. Dan dibelakang sy ada sebuah truck angkut yg bgitu besar trus meng-klakson kan mobilnya sebagai tanda bahwa saya harus berjalan lebih cepat lagi. Sy bingung, tak tau harus berbuat apa karena sy tidak bisa mengemudikan mobil. dan mobil ini masih tetap saja berjalan, sampai saat dimana mobil ini harus berbelok 900 dan kembali berjalan lurus. Jika tidak sy belokkan itu artinya sy akan jatuh ke sungai yg alirannya deras. Dengan penuh rasa takut, cemas,khawatir pun bingung dan berbagai prasaan lainnya muncul jadi satu. Smpat terbersit dipikiran sy, bahwa mobil ini akan membelokkan dirinya sendiri tanpa perlu ada yg arahkan. –I ni sungguh pemikiran yg sangat bodoh, bukan?- Saya kemudian memegang kemudi sopir untuk membelokkan mobil tersebut. Setelah sy berhasil, sy pun terbangun
Sy mengambil hiikmah dari mimpi ini, bahwa sy tidak boleh membiarkan sesuatu itu berjalan begitu saja. Saya harus “memgang kemudi” atas apa yg akan sy lalui kedepannya. Menentukannya dengan bijak dan tepat waktu. Soal tau atau tidak itu akan mengikut dari keputusan yg tepat.
Ya.. skalipun sy tidak tau,kemudi itu tetap sy yang arahkan, dan bukan membiarkannya jatuh ke jurang ataupun ke sungai. Bahkan berpikiran bodoh bahwa keadaan akan baik tanpa perlu sy arahakn itu sangat tidak masuk di akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar