seperti apa kuungkap kegundahan itu.?
aku pun tlah berjanji pada hatiku, air mata ku takkan ku biarkan mengalir lagi bak anak sungai, biarkan saja sesaknya memenuhi rongga dada.ku
mata ku akan ku tutup jika tak mampu lagi ku tahan miris nya sakit itu.. belati macam apa yg membuatku meringis perih seperti ini.?
setidaknya Tuhan tlah memberikan waktu padaku unuk memiliki.mu, tak cuma hati mu namun juga raga mu, walau itu hanya sesaat. yaa.. sesaat.
dan tak pernah terbayangkan olehku, bahwa menyayangimu itu adalah sebuah kesalahan dalam pandanganmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar