Surat Kecil untuk kamu

`Ffiiiuuuhhh.. hujan begitu deras diluar.. sesaat sy membuka laptop, untuk memuaskan rasa penasarn sy dengan pemberiitahuan di fecabook.. hmm,nothing special. Just pemberitahuan like. Tapi, ketika saya mencoba membuka profilmu, kok sepertinya status yg kamu buat itu seperti kata hati yg terdalam. Hmm.. cie..cieee *padahal dalam hati renyuk sudah*

Sy tau itu keinginan.mu, mungkin sja hanya ego yg terlalu tinggi yg ada di benakmu yg mengalahkn hasrat terdalammu itu untuk bersamanya.mungkin butuh waktu sedikit lagi ya… untuk memikirkan itu?? ok, sy akan menemani.mu di waktu yg sedikit ini. Menemanimu meyakinkn hatimu bahwa kamu memang membutuhkn dia untuk jadi “makmum”mu bukan saya 

Jangan khawatir sayang, saya baik-baik saja. Tak perlu kau pikirkan tentang saya, tentang kita, dan cerita yg kita buat.tak perlu juga kamu pkirkan bahwa saya adalah seorang perempuan yg Rapuh, mungkin saja sy tak se-rapuh yg kamu pikirkn.Tak perlu juga mengkhawatirkan kehidupan.ku kelak, Tak masalah, sy menanggungnya sendiri. Rabb kita, masih dengan ku ^_^ Dia yang akan menjaga ku. Percayalah. Tuhan kita Maha Pengasih, Maha Mendengar sgala do’a, dan sy Percaya Allah Azzah wajallah takkan membiarkan sy bersedih hati. Saya bahkan , membantu mu menemukan kebahagiaan.mu. pergilah, dan temui dia. Tanpa ada ikatan sebgai kekasih, kita tetap bisa saling membantu kan?sy bisa menjadi seorang adik untukmu. Sy sudah bisa menerka kejadian ini kok. Jadi, berbahagialah dengannya. Dia memang lebih pantas untukmu dibandingkn sy yang tak ada apa-apanya.