Cos’ I am your lady and you are my man..
Ya.. kau adalah lelaki ku. Sebab
senyum kbahgaiaanku, Aku menyayangi mu tanpa perlu kau tau bagaimana syangku
itu. Aku bukan pengumbar perasaan yang tak berarti, cukup ku sayangi kau dengan
ketulusanku. Sy tak menuntut kamu harus menjadi siapa , menjadi dirimu dan
menyayangiku sepenuh hati, menjaga ku di kala dekat ataupun jauh. Itulah
dirimu…
Cara menyayangimu yang berbeda, tak membiarkanku jalan
bersama lelaki lain walaupun itu hanya temanku, bahkan itu hanya sekedar duduk
berdekatan. Saya tak menolak dengan tuntutan itu, saya tau agar kau tak cemburu
kan??? Karena aku pun merasakan hal itu, meski aku tak pernah mengungkap atau
pun membicarakan langsung tentang hal ini. Hal – hal yang kau larang pun,
jangan begini dan begitu , dan masih teta psaya ikuti aturan mainmu, walau di
sisi lain sy juga ingin bersikap seperti itu pada mu, tapi tak ku lakukan.
Krena ku tau, hal seperti itu akan membuat mu terkekang. Dan kau butuh ke
bebasan. Sy hanya mengangguk tersenyum kecut dan menyabarkan hati jika kau
memperlihatkan foto berdua mu dengan perempuan lain, yg kau temui di luar sana
tanpaku. Dan sering kali aku menyindir dengan candaan akan melakukan , apa yang
kau lakukan. Tapi jawabmu kau tak suka. Hahhahaha, pikir mu aku suka???? Pikir
mu aku biasa-biasa saja??? Pikir mu itu tak memberikan sedikit luka untukku???
Aku seringkali mencoba mengembalikan pada dirimu, tp sepertinya itu hanya angin
lalu untuk.mu. Han….. tau kah kau , sadarkah kau aku ini juga manusia biasa sepertimu.
Punya perasaan, punya marah dan kesabaran yang cukup terbatas. Saya bukan
malaikat. J
Blum lagi, jika kau berkomentar tentang perempuan-perempuan
yang kau lihat itu di depan mataku.. dan lagi sy hanya tersenyum, ya …
begitulah lelaki kataku dalam hati menghibur diri. Ataupun sekedar memuji
mereka. Bahakn sy untuk tersenyum kepada lawan jenisku itu sepertinya jadi
boomerang untukmu. Klw sy mau, sy bisa melakukan hal-hal yg kau lakukan yang
buatku jengkel,kcewa dan sakit hati . tapi TIDAK ku lakukan. Karena apa??? Saya
mengormati mu, Sy menyayngimu tanpa pamrih. Jika ku lakukan iitu sama halnya ku
buat kau sakit hati , ku buat kau cemburu dengan sengaja atau ku buat kau
membenci ku perlahan. Tak sampai hati, ku lakukan itu. Mebuat mu kecewa pun
sdikit saja itu takkan ku biarkan diriku melakukannya. Saya hanya perempuan
akhir zaman, yang sederhana yang penuh dosa yang bukan siapa-siapa, sy tak
menuntut dirimu menjadi sempurna. Hampir tak pernah sy menegur mu atas hal-hal
yang kau lakukan buatku kecewa, kalaupun aku pernah mengatakan sesuatu bahwa
aku kecewa padamu tapi tak ku katakana secara langsung apa penyebabnya. Sy
mencoba membuat mu paham saja. Karna yg
ku mau kau menyadari ada beberapa sikap mu yang seringkali membuatku menahan
miris kecewa, atau cemburu bahkan sakit hati.. sadar karena dirimu sendiri
bukan karena ku. Sadar karena kau tau itu salah bukan karena kau tak ingin
melukai ku. Bisa saja, jika kau lakukan karena tak ingin melukaiku kau
melakukannya tidak dihadapanku kan?? ^_^
mungkin aku sama
seperti mu. Manusia biasa yang ketika melihat lawan jenis yang begitu “wouw”
maka seketika itu juga matta mu ataupun mataku tertuju pada mereka yang ‘wow”itu,
ataupun mungkin untukmu mencari cara agara dia pun berbalik menatapmu dan
berharap senyum atau mungkin lebih dari itu. Ya, sy pun seperti itu. Tapi
, itu dulu ketika kau bukan milikku. Ketika antara kau dan aku tak ada apa-apa,
saya bebas melihat kiri kanan, tersenyum pada siapa pun. Sekarang, taukah kau
wallpaper hp, background Menu Hp ,di dompet,
slide show gambar ataupun
screebsaver laptop ku pun itu ku pasang fotomu atau foto kita berdua. Bukan
tanpa sebab ku pasang itu, karena ketika “makhluk wouw” itu berlalu dihadapanku
aku bisa melihat hp ku dengan spekulasi melihat jam, padahal aku memandangimu
dan ku kagumi paras mu dari situ, ku puji kau disbanding dia. Ku banggakan kau,
Karena dia tak ada pa-apanya dirimu yg tlah membuatku tersnyum, membuat
jantungkku dagdigdug, sekedar mengacak puncak kepalaku (hal yang begitu ku suka
darimu). Ataupun kaetika aku sedang membuka dompet, tak hanya ku lihat pose
kedua orangtua ku dan kedua saudari ku tapi aku juga memandangi mu. Cos you are
my man, I don’t need someone else. Just you.
Tak seperti kamu, yang mungkin hanya aku seorang itu tak
cukup ^_^ !! yang masih tetap membanggakan orang lain. Sy sdar demi langit dan
bumi, sy ini –lagi . perempuan akhir zaman yang masih mencari jati diri. Terima
kasih karena kamu menjadi bagian dari perjalnan hidupku. Cos you are my man J