Inilah sosok lelaki hebat , setelah mendiang kakek dan ayah
saya..
zulfikar |
Atas dasar apa saya
menggolongkannya ke dalam lelaki hebat itu? Ketika orang bertanya, atau mungkin
sebagian besar teman-temannya tidak setuju dengan “judgement” yang saya buat.
Bukan karena saya ini pacarnya .. hmm bolehlah ada kaitannya sedikta tp mungkin
Cuma 0.5% haha.
Back to the topic, dia anak
bungsu, anak lelaki semata wayang dalam keluarganya. Hal ini yang membuat dia
terkadang memiliki sifat manja yang yaa.. bisa dibilang manjanya sama anak
kecil tapi di balik manjanya dia, dia bisa bersikap sangat dewasa, menjadi
sosok yang pemimpin dengan tipe flexible lah.. pemimpin yang tidak hanya bisa
menyuruh atau memebrikan perintah saja. Tapi, pemimpin yang menggerakkan
teman-temannya, pemimpin yang memberikan ide-ide cemerlang. Dan pemimpin yang
tak patah semangat. Dialah pemimpin yang manja itu,
Setiap kita pasti mempunyai sisi
devil or angel , like him. When he has the inside devil there is angel side
that is hiding. I believe that.
Setiap kali ketika kita mendengar
dia berkomentar ini – itu, bahkan terasa miris di hati, kadang kita langsung
jengkel atau emosi. Tanpa disadari apa yang dikataknnya sebenarnya benar,
bahkan itu menjadi cambuk buat kita memperbaiki.
Sudah menjadi pengetahuan kita
bahwa terkadang sebgaian besar si bungsu itu memiliki sikap keegoisan yang
lebih tinggi, mungkin karena terbiasa di manja, terbiasa diiyakan setiap
maunya. Dan jarang terjadi penolakan oleh orangtua terhadap apa yang di inginkannya
Namun, keegoisan yang tinggi ini tak terlihat ketika kamu mencoba menjalin
persahabtan dengannya.
Satu hal lagi yang begitu ku
kagumi darinya. Keberadaannya kadang berada di tengah-tengah para pecandu
rokok, bahkan peminum alcohol. meskipun terkadang berada di situasi seperti itu , menyentuh rook atau botol minuman pun
tidak dia lakukan. Karena dia paham, kesehatan itu Mahal, dan merupakan nikmat
luar biasa yang di berikan oleh Allah SWT., bahkan tak jarang dia di tawari
untuk mencoba “nikotin” atau minuman alcohol itu.
Saya baru tau satu hal, ketika
orang melihat dia adalah orang berada. Bukan berarti dia hanya bisa menjadi
tangan di bawah dari kedua orangtuanya. Sejak duduk di bangku sekolah pun dia
sudah bisa mendapatkan uang dari jerih payahnya sendiri, bahkan bisa di dapatnya
setara dengan gajinya saat pertama kali menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. “Keberadaan”
orang tuanya tidak menyurutkannya menjadi orang yang manja. Yang hanya tau meminta dari orang tua, bergaul
dengan teman-teman menghabiskan uang. Pulang larut malam tanpa perjalanan yang
jelas. He’s not like that.
Am I Right? Hahha
I just wrote, the things about
angel’s inside of you “Muhammad Zulfikar Hasanuddin” and being the factor one of great Man . Love
you J