Ketika tubuhku
meluruh menjadi rindu,
Seakan kulit
dan belulang menyatu tak bernyawa..
Mendendangkan
nyanyian tanpa syair..
Lalu mengapa
ku jatuh cinta..
Tanpa kata
ataupn ungkapan,
Rasa hanya
tertanam di dada.. seakan pilu mengiris kalbu
Lalu mengapa
aku merindu??
tidakkah kau
merasakan takdir mengarahkan aku padamu..
Untuk Membalut
cinta yang berdarah-darah
Senandung angin
bercengkrama, menitih langkahku pada tujuan pantai Losari
Ku buang
sgala lara dengan hati melalui angin mammiri..
Perlahan namun
ganas bagai ombak,
Aku menghilang
dari arah pandangmu diam-diam ,
Jangan Tanya
mengapa aku berlalu dari pelupuk matamu tanpa jejak…
Karena anging
mammiri itu akan menyapamu dengan alasanku berlalu,
Kutitipkan pula
rindu terakhir untukmu.
cinta tanpa balasan,
mungkin ... karenaaa
cintaku tak beralasan..