Bercerita tentang nikah..
Siapa sih yang tidak ingin
menikah?? Tentu ada beberapa org yang mengambil keputusan bertahan hidup tanpa
pasangan. Mungkin sebagian dari mereka berpendapat hidup dengan keluarga dan
teman yang ada itu sudah cukup membahagiakan, ataukah juga berpikir hidup
seorang diri saja begitu sulit untuk bertahan, bagaimana jika harus menghidupi
seorang pasangan dan keturunan yanjg muncul dari hasil perkawinan.
Faktanya
orang memang membuituhkan teman untuk berbagi kisah, berbagi cerita berbagi
suka , berbagi duka bahkan berbagi tempat tidur.
Nabi muhammad SAW sendiri
menyuruh umatnya untk menikah. Nabi SAW bersabda siapa yang tidak ingin menikah
, dia bukan golongan dari umatku,tsumma
Na’udzubillah.
Dan saya pun adalah salah satu
umat Nabi SAW, yang menyempurnakan sebagian agamanya di usia muda. Tidak bgitu
muda juga dibanding nenek saya Jaman Dahulu yang menikah di usia 14tahun.
Usiaku sudah menginjak 20 tahun 20 hari. Ya, tepat di hari ke-20 di usia 20 tahun, status ku sudah berubah
menjadi seorang Istri dari Pemuda tampan, Bijaksana, dari keluarga terpandang. Seorang
Pegawai tetap di Instansi pemerintah Kabupaten dan soal keimanan InsyaAllah
beliau adalah Pria yang sholeh (meski, saya sebagai manusia tak berhak menjudge
keimanan seseorang. Hanya Allah Yang Maha Tahu) tidak mengenal rokok apalagi
minuman keras. Dan semoga sepanjang hayatnya dia tidak tergoda mencoba barang
haram itu. Insya Allah. Sedangkan saya, siapalah saya ini.. yang hanya
perempuan biasa “belum bergelar” apalagi berpenghasilan. Meski mencari nafkah
bukanlah kewajiban seorang Istri. Yang saya punya hanya lah orang tua yang
hebat, Allah SWT dan juga cinta dan kasih yang tercurah penuh pada pemuda ini.