Ada yang hilang dari percakapan kita...
Tak ada lagi tnya bagaimna kita, ,ada apa kamu
Tp, kini percakapan kita terisi dengan tanya basa basi
Sperti ingin tapi tak ingin menanyaknnya
Bagaimna dia, bahgaiakah kalian??
Ah, hingar bingar kota mengusik hati mennayaimu..
Aku yg dlu mengejarmu, hingga tpat berada satu langkah di belkangmu
Tak mampu ku raih mu...
Aku skedar mnyapa melalui punggungmu saja
Iya... Punggungmu, yg ku biarkan melangkah lbih jauh
Dari pelupuk mataku...dengan air mata yg terhenti disudutnya
Bersama perempuan yg sllu kau crtakan buruknya padaku
Perempuan yg menyandarkan kepalanya di bahumu..
Sudahlah,
Alam tak mendukung kita bersama..
Kenyamnan itu cuma milik kita, tp tak terasakan disekitar kita.
Kita sudah pernah terbiasa tak berbicara..
Biarkan itu menjadi selamanya...
Menjadi dua org asing, hngga menciptakan rindu yg haram