Arrived in Don Mueang Airport
masih di
pesawat... dan saya masih percaya tidak percaya sudah sampai di negri gajah
putih ini. berjalan menenteng bawaan yang tidak sedikit, rasanya saya lebih
kuat menggendong revan seharian dibanding harus menenteng ransel yang berat di
tambah jinjingan yang berisi indomie (mie instant) persiapan sebulan.
masih setengah
fokus, mungkin akibat jet lag. saya berjalan dengan bawaan yang berat, ah..
kawanan ku pun begitu. kita semua seperti orang yang takut akan mati kelaparan.
membawa makanan makanan awet yang mungkin tahan seminggu.
siapa yang saya
temui? siapkah saya bercakap dengan mereka?? apalagi bahasa inggris saya tidak
begitu fasih. tidak kah mereka akan menghakimi ku dengan jilbab panjang
menjuntai menutupi tubuh?
semua pikiran
pikiran negative itu berkecamuk di kepalaku. melewati pintu imigrasi, yang
petugasnya sempat memiliki beberapa pertanyaan dengan bahasa inggris yang tidak
begitu jelas. dia hanya bertanya di mana saya tinggal di thailand.? dan saya
sama sekali tidak tau tentang hal itu. yang saya tau hanya ketika sampai di
bandara ada yang menjemput saya dan mereka itulah yang di sebut buddy.
tidak perlu menunggu lama
mengambil barang bagasi. mencoba coba menebak pintu keluar bandara ini. dan
saya melihat seorang perempuan berambut panjang memegang kertas bertuliskan
namaku "Nurul Hasanah" dan beberapa orang lain yang juga memegang
kertas bertuliskan nama teman teman rombonganku.
(ke) Kampus VRU
matahari begitu terik di penghujung pagi di perjalanan dari bandara Don Mueang, Bangkok menuju VRU (Valaya Alongkorn Rajabath University) yang terletak di provinsi Phatumthani. menurut "bird" (ya, namanya bird salah satu buddy yg datang menjemput kami di bandara) butuh waktu setidaknya sekitar 45 menit perjalanan. antara menikmati dengan tidak perjalanan kala itu, saya hanay sesekali menimpali percakapan antara temanku dan bird. ataupun kadang kadang juga mengamati percakapannya dengan sopir yang membuatku merasa seperti menyaksikan langsung scene film thailand.
Dan akhirnya sampailah kami di Dormitory kampus. Ketika membuka pintu
mobil terlihat sekumpulan gadis gadis cantik yang sepertinya sudah menunggu
kami. Beberapa diantara mereka memperkennalkan dirinya (Nook, Ying, Jan, Griffso, Jeena) dan 3 diantara mereka mengakui
dirinya sebagai buddy ku, mengangkat kan beberapa barang saya yang amat sangat
berat itu menuju kamar tempat saya menginap.
tempat tidur di asrama |
lemari |
Roommate
saya di dormitaory itu
selain Ria yang berasal dari universitas yang sama dengan saya. Juga ada 2
orang lainnya yang berasal dari filipina. mereka itu Yyzza dan Beth. Usia nya
baru 18 tahun. Mereka memanggil ku, “ate” uang berarti kakak perempuan dalam
bahasa filipina mungkin sama dengan sebutan eonni dalam bahasa korea. Haha
Dan hari ini kita harus beristirahat
karena besok akan ada acara penyambutan yang diselenggarakan untuk “foreign-students”.
Mahasiswa (i) yang mengikuti student exchange ini.
Namun, keinginan untuk berisitrahat
nampaknya tertunda agak lama. Karena para buddy itu mengajak kami makan siang. Sekaligus
mencari kartu seluler untuk internet dan menelpon.
(hari
pertama, di negara minoritas muslim. Dan di ajak makan. Betapa bingungnya kami
. read- saya dan ria)
suasana penyambutan "foreign student" |
beth dan yzza (my roommate) |
Penyambutan
dan Pembagian
Fajar mulai menyingsing, bersiap untuk
mengikuti penyambutan hari itu. Ah, pagi memerlukan amunisinya untuk beraktivitas
, saya kelaparan. Meski sehari harinya saya hanya memerlukan susu coklat untuk
mengawali hari. Untungnya, para kawanan ini
begitu baik menemani kami. Membantu mencari apa yang kami butuhkan dan
perlukan. Terima kasih untuk kebaikan dan loyalitas tnpa batasnya. Hehe
Penyambutan pun dimulai ketika rektor dari
VRU sudah datang, para dekan fakultas dan dosen pendamping dari setiap “subject
matter” serta seluruh peserta student exchange yang berasal dari filipina,
thailand, indonesia.
Setelah pemberian pin VRU oleh rektor
kepada semua student exchange , akhirnya sampai juga pada poin utamanya, yaitu
pembagian sekolah ke daerah daerah entah itu yang dekat dari kampus maupun yang
jauh. Dan untuk yang mendapatkan tempat parktek mengajar yang jauh dari kampus
bersiap untuk packing kembali. karena akan menginap di tempat yang dekat dari
tempat mengajar, sedangkan yang tempat mengajrnya tidak begitu jauh, tetap
tinggal di asrama kampus dan menggunakan bus sekolah sebagai moda transportasi
ke tempat mengajar.
Dan saya pun di tempatkan di “Watchumponnikayaram
School” terletak di kota bang pa in, provinsi Ayutthya. Mungkin butuh sekitar
1,5 jam perjalanan.
foto bersama. di hari pertama ke sekolah kiri-kanan teacher kung, Hanifah, christian elso, Nuha, Ayu, Director of watchumpon school, DR,Suthi, Ms.view, teacher phiyapath, saya, inya, tiara dan ria |
=====================================
Arrived in Don Mueang Airport
still on the plane ... and I'm still unbelievable is already up in the this country that called
white elephant. walk carrying with too much items it seems to me stronger to
carrying revan for a days than would
have to carry a heavy backpack containing the object carried in the hand plus
the preparation indomie (instant noodle) for a month.
still half focus, may be due to jet lag. I walked with a
severe congenital, ah .. my friend was so. we all like people who are afraid
will die of hunger. bringing food , preserved food which may hold a week.
who will I met? Am I Ready talk with them ?? especially my
English is not so fluent. aren't they going to judge me by dangling long veil
which covering the body?
all the negative thoughts raging in my head. through the
door immigration, the officers have a few questions with the English language
is not so obvious. she just asked where I stayed in Thailand.? and I did not
know about it. I only know when we arrived at the airport there were pick me up
and that's what they called buddy.
no need to wait long time to take the luggage. try and try to guess this airport
exit. and I saw a long-haired woman holding a paper with my name "Nurul
Hasanah" and a few others who also holds a paper with the name retinue
friends.
(To) Campus VRU
the sun was so hot in the late morning on the way from the
airport Don Mueang, Bangkok towards VRU (Valaya Alongkorn Rajabath University)
located in the province of Phatumthani. according to the "bird" (yes,
his name is bird one buddy who came to pick us up at the airport) take at least
about a 45 minute drive. between enjoying the journey not the time, I only
occasionally chimed in conversation between my friend and bird. or sometimes
also observe the conversation with the driver who makes me feel like a watch
movie scene thailand with live.
And finally we arrived at the campus dormitory. When I open
the car door looks set of beautiful girls who seemed to be waiting for us. Some
of them introduced themselve (Nook, Ying, Jan, Griffso, Jeena) and 3 of them
acknowledge her as my buddy, right lifting some of my stuff that very heavy to
towards the room where I was staying.
My Roommate in dormitaory it apart Ria coming from the same
university with me. Also there are two other people who came from the
Philippines. they were Yyzza and Beth. His age only 18 years old. They called
me, "ate" that means sister in the Philippines may be the same as
eonni in Korean. Ha ha
And today we have to rest because tomorrow there will be a
welcoming ceremony held for "foreign-students". the Students who
following this exchange student programs
However, the desire to take a sleep seems to be delayed
somewhat longer. Because the buddy that took our lunch. As well as seeking a
mobile internet card and calling.
(The first day, in Muslim minority countries. And the invite
to eat. How confused us, read-me and ria)
Welcoming ceremony and Distribution
Dawn, preparing to follow the reception of the day. Ah,
morning requires ammunition to move, I'm starving. Although usually I just need
to start the day of chocolate milk. Luckily, the buddy was so kind to accompany
us. Help find what we need and require. Thank you for your kindness and loyalty
unlimited. Hehe
Reception begins when the rector of the VRU has come, the
deans and lecturers from each "subject matter" and all participants
exchange student who came from the Philippines, Thailand, Indonesia.
After giving the VRU pin by the president to all student
exchange, finally arrived at the main point, namely the division of schools
into regional areas either close or far from the campus. And for a place away
from the practice of teaching and campus preparing for packing back. because it
will stay in place close to the place of teaching, while the teaching place not
so far away, remain on campus and use the school bus as a mode of
transportation to the place of teaching.
And I was placed in the "Watchumponnikayaram
School" is located in the town of bang pa in, Ayutthya province. It may
take approximately 1.5 hours.