Membaca judulnya saja, mungkin akan membuat kalian bertanya tanya? Apa maksudnya?
Begitu pun dengan saya saat pertama kali mendapat tawaran untuk mengikuti
kegiatan ini. Tidak ada gambaran sama sekali akan seperti apa. Yang terpikirkan
hanya, hari itu saya memang tidak memilki jadwal apapun di pagi hari. Ketika
hari yang dtunggu tunggupun tiba. Dengan cuaca yang seperti mempermainkan
perasaan. Begitu terik menyambut pagi, selanjutnya di penghujung pagi menuju
siang hujan turun dengan derasnya membuat saya terlambat sampai di lokasi.
Awal memasuki ruangan, suasana terlihat lebih santai. Para peserta duduk
melantai dengan sebuah kartu yang di tata membentuk lingkaran. Tak hanya itu,
bantal sofa yang yang diatur di atas karpet menjadi penanda lokasi duduk
peserta. Setiap bantal sofa yang ada,diatur berdekatan dengan sebuah kartu dan
juga coklat. Melihat coklat saya begitu bahagia. Hehehe
Saya membaca quote yang tertera pada kartu yang saya dapat
“Create the life you want”
Ciptakan kehidupan yang kau inginkan. Dan saya hanya mengangguk mencerna
kata kata tersebut. Seperti setuju tapi mengingkarinya. Hingga Coach Ochy mulai
mengawali sesi coaching dengan tools Points Of You nya. Tools yang
baru saja diambil sertifikasinya oleh coach Fauziah Zulfitri atau akrabnya kami
memanggil Coach Ochy . Beliau adalah perempuan pertama di Indonesia Timur yang
memperoleh gelar ACC (Associate Certified Coach) dari
International Coach Federation , yang juga dikenal secara nasional sebagai
Trainer serta Konsultan Pengembangan SDM dibawah naungan Insight Group, yaitu
lembaga pengembangan diri yang dibangunnya. Menurut beliau, nantinya tools
Points Of you ini akan seterusnya dipakai untuk sesi-sesi Coaching dan Training
di Insight Group Indonesia.
Coach Ochy sengaja mengundang para perempuan dalam sesi coachingnya pagi
itu. Menurutnya karena tugas seorang perempuan itu tak pernah terhenti sejak
mengalami menstruasi, lalu hamil, melahirkam, selanjuitnya menyusui, mengurus
anak, rumah dan suami. Dari semua hal itu seperti terlihat bahwa perempuan juga
butuh “Me Time”.
Mungkin, beberapa orang menganggap me time itu seperti menikmati waktu
tanpa perlu memikirkan segala urusan rumah tangga. Tapi, nyatanya me time yang
seharusnya dilakukan para perempuan yaitu “rehat sejenak” mengenali siapa diri
kita sebagai perempuan. Apa yang membuat kita lebih bahagia, lebih productive dan
lebih percaya diri. Karena dari perempuan perempuan yang “kenal” akan dirinya,
maka akan mampu menggali potensi diri yang dimilkinya. Tentunya hal tersebut
akan berdampak positive untuk orang disekitar. Ibaratnya, Memberdayakan
perempuan akan mampu memberdayakan orang lain (Fauziah Zulfitri)
Sesi Coaching dimulai..
Gambar yang terletak ditengah ruangan tersebut merupakan hasil riset
bertahun tahun. Nantinya kami akan diminta untuk mengambil gambar yang ada
disitu. Tapi sebelum itu, ada beberapa aturan yang diajukan coach. Mulai,dari
menjaga kerahasiaan apapun yang didengar. Menghargai dan saling mendukung satu
sama lain, mendengarkan ketika yang lain berbicara, selalu memberikan
tangggapan menggunakan bahasa yang positive.
kartu kartu yang saya pilih |
Nah, apapun gambar yang didapat it’s not magic, it is
magically. Karena kita akan memilih gambar yang kita suka, gambar yang kita
benci, gambar yang membuat kita bahagia, dan beberapa gambar yang melengkapi
kolase buatan kita. Dari gambar gambar itu, kita diminta untuk merefleksikan diri
kita dan akan menunjukkan apa yang sedang dirasakan, dipikirkan, setiap bahagia
dan setiap sedih yang mungkin saja sudah tertutupi sekian lama.
saling bercerita tentang kartu masing masing |
Dan hasilnya..
Kita saling mendengarkan, mengeluarkan seluruh isi hati dan tentunya saling
menguatkan. Setelah saling bertukar cerita, berbagi kisah kisah kehidupan
diharapkan akan menjadikan kita pribadi yang lebih bersyukur atas setiap nikmat
yang Allah SWT berikan. Menjadikan orang yang lebih pandai mendengar orang
lain. Karena terkadang kita hanya butuh telinga yang siap mendengar. Bukan kata
kata bijak yang menjadikan kita merasa semakin lemah. Itulah semua
tentang Points of You
Setelah mengikuti sesi coaching ini, banyak diantara teman teman yang
merasa lega. Karena telah berbagi cerita dan didengarkan. Kata Coach Ochy
“Mendengar Kisah orang lain dan berusaha memahaminya bisa membantu menguatkan
diri kita”.
Begitupun saya yang mengatakan “feel free” setelah
mengikuti sesi ini. Sesekali memang perlu mencari orang yang bisa dijadikan
cermin untuk melihat siapa diri kita membantu kita melihat potensi yang ada
dalam diri. Ataupun sebaliknya, kita bisa menjadi cermin disaat kawan kita
butuh merefleksikan dirinya. Membantunya menemukan kekuatan dalam dirinya.
Terkadang memang terdapat blind side, atau sisi positive yang
tidak bisa kita lihat sendiri namun, akan muncul setelah orang lain membantu.
We Fail, We Break, We Fail,
But then,
We rise, We Heal, We Overcome
Sesi Coaching dengan metode Points Of you ini sangat bagus
diikuti oleh setiap orang. Entah itu para karyawan atau team kerja agar
membangun bounding yang lebih baik lagi. Atau mungkin mau mencoba sesi ini
secara personal pun bisa. Karena sesi coachingnya seru, fun, penuh
warna dan penuh aksi positif dan akan menjadi pengalaman berharga bagi setiap
pesertanya.