Apa itu COVID-19?
COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami gangguan pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Namun, tidak sedikit yang mengalami gangguan pernapasan yang serius hingga menyebabkan kematian.
Virus COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, keadaan seperti ini membuat kita harus mempelajari etika ketika batuk. Yaitu, menggunakan masker saat diri sedang mengalaminya atau terjangkit flu. Jika dalam keadaan tidak menggunakan masker dan hendak batuk atau bersin tutup mulut menggunakan lengan bagian dalam. Sehingga tetesan air liur tidak menyembur ke orang sekitar. Tak hanya itu, jaga harak hingga 1 meter lebih jika bertemu dengan orang lain. Karena pada saat ini, tidak ada vaksin atau perawatan khusus untuk COVID-19. Namun, ada banyak uji klinis yang sedang berlangsung mengevaluasi perawatan potensial.
Pandemi COVID-19 kini, 23 Maret 2020 sudah menyebar ke 187 negara. Dan terdapat 294.110 kasus postive yang terkonfirmasi. Berdasarkan Pusat Informasi COVID-19 Republik Indonesia untuk wilayah Indonesia sendiri tercatat 579 kasus positive. 30 diantaranya berhasil sembuh, dan 49 orang meninggal.
Cara kita melawan COVID-19
Wabah ini ibarat sebuah perang melawan monster, yang sedang terjadi di bumi pertiwi bahkan di seluruh dunia. Masing-masing kita punya peran untuk melawannya. Dengan tim medis di garda terdepan untuk mengobati yang terserang, Pemerintah yang mengatur strategi perlawanan, dan kita masyarakat sebagai para prajurit yang mengikuti aturan dari pemerintah. Mulai dari aturan social distancing atau jaga jarak dan tetap di rumah. Rajin cuci tangan. Jaga kebersihan dan kesehatan diri serta keluarga.
Namun, ada beberapa golongan yang tergerak untuk membantu pemerintah serta para tenaga medis melawan COVID-19 dengan cara menggalang dana. Yang tujuannya itu berbeda-beda. Ada yang mengumpulkan donasi untuk membeli Alat Pelindung Diri yang akan digunakan para tenaga medis. Ada yang berdonasi untuk beberapa kelompok masyarakat tertentu. Seperti pemberian makanan gratis untuk driver ojek online.
Tak hanya perseorangan, donasi juga dilakukan oleh Sinar Mas bersama perusahaan lainnya bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chii Indonesia. Bantuan disalurkan melalui Kementrian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Donasi yang digalang nantinya akan digunakan untuk membeli peralatan uji coba cepat (rapid test kit) sebanyak 1 juta buah. Selain itu, donasi juga dimanfaatkan untuk membeli 20 ribu baju isolasi, 4 unit alat bantu pernafasan, termasuk 1 juta masker.
Para pengusaha sudah bergerak membantu pemerintah untuk bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19. Kegiatan ini juga menciptakan empati dan kepedulian terhadap tenaga medis yang berjuang di lapangan merawat para pasien yang terjangkit virus corona.
Berharap akan semakin banyak perusahaan-perusahaan lainnya yang tergerak untuk bersama mengatasi virus corona.
Stay at home. And stay healthy.
semoga wabah ini segera menghilang ya, tetap jaga kesehatan teman-teman :D
BalasHapusLuar biasa sinar mas. Semoga makin banyak perusahaan lain yang mengikuti langkah sinar mas ini.
BalasHapusWah, semoga semakin banyak perusahan yang bahu membahu bersama pemerintah untuk mengatasi pandemi saat ini ya Ul.
BalasHapusnasi kotak surabaya
BalasHapusMerupakan sub-brand dari Aqiqah Nurul Hayat yang melayani dan menerima pesanan untuk banyak menu nasi kotak dan catering untuk acara atau walimah non-Aqiqah seperti Khitanan, Ulang Tahun, Syukuran dan Acara Perkantoran